Monday, November 30, 2009
pantang mundur cari resep favourit
Hai...
Sebenarnya aku mau nunjukin photo tomyam favouritku, tapi photonya belum ketemu.. nah, di mangkok kecil itu ada tom yam sea food dan beef steak spaghetty yang kubuat untuk late-dinnerku......
Aku suka banget makan dan nyoba2 masakan atau kuliner setempat, baik itu di seluruh Indonesia maupun beberapa negara yang pernah aku kunjungi atau tinggal agak lama seperti di Amerika. Bahkan saking sukanya pada satu masakan yang di olah di satu resto.. misalnya Tom Yam Noodle favouritku yang ada di salah satu mal di Seattle, maka aku bisa seminggu sekali ke resto tersebut. Walaupun judulnya sama-sama Tom Yam. tapi di resto yang satu ini punya ciri khas yang beda.. asam asin pedasnya yummy banget di lidah.... Tapi sayangnya ga semua chef di situ mau buka suara bumbu dasarnya yang bikin Tom Yam Noodle mereka itu beda banget.. alhasil rasa itu terus terekam di pikiran dan lidah memory saya...
Syukurlah, saat aku makan di satu resto di Jakarta, aku ketemu yang mirip2 rasa itu (walau lebih enak sampai termimpi2, ya, yang di Seattle itu, kokinya memang asli Thai), dan koki di Jakarta itu dengan ramah memberikan resep dasar adalah bawang putih..... Tuh, kan...padahal yaaa. mestinya seorang chef mesti percaya diri dan ga usah takut ngasih resep.. toh juga, resep sama, tangan beda. hasilnya juga bakal beda..
Akhirnya sampai sekarang terciptalah selalu persediaan base-soup noodle Tom Yam yang ala Seattle sana, dengan kombinasi resep yang ada dan memory lidah yang sudah di otak bawah sadarku... Sekali bikin base-soupnya, aku bisa simpan di freezer sampai sebulan lagi, jadi tinggal ambil seplastik yang sudah beku, dan tinggal di panaskan, ditambah ceker ayam, white champignon, dan some seafood plus taburan fresh cilantro asli.. hmmm rasanya uenakkk banget...
Akhir kata, ternyata noodle tom yam favourit-ku ini jadi kegemaran keluarga dan juga tetangga atau rekan yang datang ke rumah.. karena memang beda.. bahkan teman-ku sampai bilang.. anaknya kalo pas makan tom yam di resto, selalu bilangnya .. hhhh ga enak.. enakan tom yam di rumah tante Lynda...... (seru juga, soalnya rebutan kuah sama ibunya, padahal boleh kok nambah lagi.. dan blesss.. yang mangkok kedua, totally dia makan sendiri, ibunya ga dibagi... )
haha.. daku berasa narsis dikit cerita di atas.... tapi betul sehhh.. kalo sudah suka, pasti orang bakal teringat2 ... I can say.. memory lidah ke otak.. seperti diriku yang favorit banget noodle tom yam resto Thai yang di Seattle.. Berhubung udah di Jakarta, aku mesti cari resepnya.. dan SUKSES... :-))
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment